Humas AK- Praktek Lapang Terpadu (PLT) Dosen, Teknisi dan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan (BDP) jurusan Peternakan Angkatan ketiga di Balai Benih Ikan Hatchery Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. PLT mahasiswa di Hatchery telah terhitung sebanyak tiga kali selama dua tahun lebih Kampus berdiri pada 24 November 2015.
Menurut Harleda salah satu dari 43 Mahasiswa. PLT selama satu minggu itu yang dimulai pada senin (30/4/2018) sampai selasa (8/5/2018). Tiga dosen dan satu teknisi kampus banyak memberi pengajaran langsung tentang pembudidayaan ikan di bidang peternakan disana. Sekitar 3 Dosen Budidaya Perikanan bertugas disana. Antara lain, Jhon Pikal Tama, Pineta C.R.S dan Ermianus Samalei. Ditambah satu Teknisi Erna Maiyadi.
Hal itu diungkapnya saat dijumpai di Dusun Mapadegat, Sabtu (12/5/2017) pukul 12.21. Dia menyampaikan beberapa tahapan di lalui selama PLT disana. Antara lain, Pedederan, Rotifera, Alpha dan Keramba Jaring Apung (KJA). Harleda dan mahasiswa lainnya dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok terpisah dengan materi yang berbeda. Diantaranya dibagian Pendederan ikan atau pembebesaran ikan. Kelompok lainnya berada di bagian KJA. Dan begitu selanjutnya.
Mengenai biaya transportasi, Harleda mengatakan Pihak Kampus telah mengurus segala bentuk administrasi Mahasiswa sebelum berangkat. Pihak Kampus telah mengirim surat kepada Dinas Perhubungan agar Mahasiswa dapat digratiskan. "Kami tidak membayar sewa kapal karena kami dapat dispensasi oleh Pemerintah Daerah kususnya Dinas Perhubungan". Ungkapnya Mahasiswa yang berasal dari Siberut Barat itu.
Kendala selama PLT di Hatchery dikatakanya hanya di Bagian Pembenihan karena Ikan disana masih bertelur. Dan proses lainnya dikatakan sesui dengan targat. Selanjutnya dikatakan waktu satu minggu menurutnya kurang memuaskan untuk PLT disana. "Saya masih ingin rasanya kesana mengali lebih dalam lagi". Pungkasnya Harleda Mahasiswa Budidaya Perikanan angkatan III Lokal A itu.
