Kadisdik: Beasiswa S2 IPB, Antara Perjanjian dan Pengabdian


Kadisdik/Direktur AK Sermon S, saat memberikan Pengarahan Kepada Staf  Pengajar -Humas AK Selasa, (8/8/2018).

Humas AK- Demi memenuhi salah satu dari Persyaratan Kemandirian Program Studi Diluar Domisili (PDD) rintisan Akademi Komunitas Negeri Kepulauan Mentawai (AKNM), agar 3 Staf Pengajar di setiap Program Studi memiliki gelar Magister (S2). Maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Kepala Bagian Kesehjateraan Rakyat Dominikus Seleubaja di Kantor Sekretariat Derah. Memberikan Beasiswa kepada 5 Staf Pengajar AK untuk melanjutkan Kuliah S2 di Institusi Pertanian Bogor (IPB). Provinsi Jawa Barat.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sermon Sakerebau menegaskan kepada Staf Pengajar yang terpilih agar nanti membuat surat pernyataan perjanjian. Hal itu disampaikan kepada humas AK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rabu (8/8) Jl. Raya Tuapejat Km-4 Sipora Utara. Menurutnya perlu staf pengajar AK membuat surat pernyataan perjanjian apabila selesai kuliah nanti. Perjanjian dibuat guna mengungkapkan rasa tanggung jawab Staf pengajar AK untuk mengabdi di kabupaten kepulauan Mentawai, khususnya di Akademi Komunitas.

Sanksi berupa Denda atau penarikan Ijazah akan dilakukan apabila melanggar perjanjian tersebut. Selanjutnya Kadis atau Direktur di Akademi Komunitas Kepulauan Mentawai berpesan saat Keberangkatan pada 26 Agustus mendatang agar tetap Optimis dalam menjalani Pendidikan di IPB.
"Kita nanti akan membuatkan Surat Pernyataan Perjanjian sebagai pegangan kuat kami Pemkab Mentawai. Sanksi dan Denda akan di berlakukan." Tegasnya.

Sementara di tempat lain Staf Pengajar Program Studi Teknologi Pangan Dewi Sartika Saragih mengatakan ada 5 persyaratan yang telah mereka persiapkan seperti foto copy KTP, Legalisir Ijazah dan Transkip nilai, Surat Rekomendasi 3 orang Master atau Doktor, Surat bukti biaya kuliah dan Ringkasan Penelitian."Ada 5 proses pengumpulan berkas yang telah kami lalui dan sekarang ini penyerahan Surat tanda lulus dari IPB yang kami serahkan kepada bapak Kepala Bagian Kesehjateraan Rakyat Dominikus Seleleubaja dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sermon Sakerebau. Selanjutnya nanti kami akan mengikuti ujian Toefel di IPB." ungkapnya.

Lebih lanjut di katakan 5 Orang Staf Pengajar AK yang kuliah itu terdiri dari 3 Pengajar Budidaya Perikanan Pineta Cartetius S, Jhon Pikal Tama, Ermianus Samalei serta  2 orang Pengajar Teknologi Pangan Oki Zanika Putra dan Dewi Sartika Saragih. ada 2 Magister pilihan antara lain Budidaya Perikanan Magister Ilmu Akuakultur dan Magister Ilmu Pangan. (A/Er)