Dokumentasi Harian- Program Imunisasi Measles dan Rubella (MR) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Program Kemenkes ini terselenggara selama 2 bulan dari bulan Agustus sampai bulan September diseluruh Indonesia. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat dan Kabupaten/Kota, melalui Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Pembantu (Postu) yang terdapat di setiap Desa dan Dusun diseluruh wilayah kabupaten kepulauan Mentawai. Mendata anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Salah satunya di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Berkat Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara.
Hal itu dikatakan Bidan Postu Berkat, Tri Esni Jubaidah kepada Humas AK, saat memberikan pengarahan tentang Manfaat Vaksin MR kepada Murid SD N 11 Tuapejat. pukul 08.15 wib, Sabtu (4/8/2018). Dia mengatakan pemberian Vaksin MR pada 11 Agustus 2018 mendatang adalah Program Kemenkes untuk melindungi anak bangsa Indonesia dari Bahaya Campak dan Rubella. Pendataan ini dilakukan agar Pihaknya tahu berapa jumlah anak yang akan di berikan Vaksin MR.
"Kami memastikan jumlah anak dilapangan melalui kerja sama kami dengan Kepala Sekolah yang nantinya dilaporkan kepihak Puskesmas Pusat di Mappaddegat." ungkapnya. Menurutnya Jumlah murid SD N 11 Tuapejat 27 orang dan ditambah 8 orang Siswa Sekolah Menengah Pertama. Selanjutnya ia tambahkan, Vaksin MR ialah Kombinasi Vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R). Penyakit yang dapat menimbulkan Kelainan jantung, kerusakan jaringan otak, ganguan pendengaran dan katarak kongential. "Penyakit campak Rubella ini berupa virus yang menular, bahaya jika tidak diberikan Vaksin MR." tutupnya. (A/Er)